BUKTI FISIK AKREDITASI TERBARU IASP 2020 (File Word)

       Pada pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah yang menggunakan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020, orientasi penilaiannya berbasis performance (kinerja) yang berbeda dengan akreditasi sekolah/madrasah sebelumnya yang berbasis complience (pemenuhan administrasi). Sehingga pembagian instrumen akreditasinya pun juga berubah, yang dulu ada 8 komponen, sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), yaitu: 

1. Stadar Isi 
2. Standar Proses
3. Standar Kelulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian.

      Sedangkan sekarang hanya ada 4 komponen, yaitu :

1. Mutu Lulusan
2. Proses Pembelajaran
3. Mutu Guru
4.  Manajemen Sekolah/Madrasah.

      Walaupun penilaian berdasarkan kinerja (performance) bukan berarti tanpa adanya penilaian administrasi (compliance) dan kelengkapan sarana prasarana sama sekali. Kelengkapan sarana dan prasarana (kepatuhan administrasi) tetap penting walaupun porsi dan bobot penilaiannya hanya sekitar 15 %, sedangkan yang 85% adalah kinerja (peformance). 






 1. Komponen Mutu Lulusan   
 
     Pada komponen mutu lulusan ini termasuk berisi 11 butir, mulai instrumen butir nomoe 1 sampai 11, dengan bobot nilai tertinggi yaitu 35. Sedangkan komponen kedua Proses Pembelajaran ada 7 butir dengan bobot nilai 29. Komponen ketiga Mutu guru ada 4 butir dengan bobot nilai 18. Komponen keempat Manajemen Sekolah/Madrasah 13 butir dengan bobot nilai 18.

     Komponen Mutu Lulusan ini sangat penting dalam penilaian akreditasi, oleh karena itu bobot nilainya paling tinggi, yaitu 35. Karena komponen ini akan menunjukkan dan membuktikan hasil/output dari sekolah/madrasah. Pada komponen ini akan digali mulai dari ketertiban dan kedisiplinan siswa, ketaatan siswa kepada aturan agama dan toleransi beragama, sikap tanggung jawab siswa, masalah perundungan/bully, keterampilan abad-21 siswa, keterampilan berkolaborasi siswa baik dalam KBM, ekstra maupun dengan organisasi diluar sekolah, Sikap dan berfikir kritis, Kreatif dan Inovasi, mampu berekspresi dan berkreasi serta berprestasi, peningkatan prestasi, Kepuasan stakeholder.

2. Komponen Proses Pembelajaran

      Komponen kedua yaitu Proses Pembelajaran, termasuk komponen yang nilainya tinggi setelah Mutu Lulusan. Pada komponen ini ada 7 butir pertanyaan dengan bobot nilai 29.

      Komponen ini sangat penting, karena dari proses pembelajaran inilah yang akan menghasilkan out yaitu mutu lulusan. Kalau mutu lulusannya sangat baik, seharusnya prosesnya juga sangat baik. Jika mutu lulusannya sangat baik, kok prosesnya kurang baik, maka ini jelas ada something wrong. Juga sebaliknya jika prosesnya sangat baik, ko' outputnya kurang baik, ini jelas ada masalah.

3. Komponen Mutu Guru

      Komponen Mutu Guru merupakan salah satu komponen Akreditasi Sekolah/Madrasah pada IASP 2020. Walaupun hanya 4 butir pertanyaan dan bobot nilainya hanya 18, namun komponen ini juga sangat urgen. Ingat bahwa keberhasilan suatu proses pembelajaran, tonggak utamanya adalah pada guru. Ibarat kalau kelas itu adalah sebuah pesawat, maka guru adalah pilotnya.

4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
     
      Manajemen Sekolah adalah termasuk dalam komponen penilaian akreditasi IASP 2020 walaupun bobot nilainya hanya 18, sama dengan bobot nilai Mutu Guru. Walaupun demikian, Tim Akreditasi jangan mengabaikannya, karena komponen ini juga erat kaitannya dengan Mutu Lulusan dan Proses Pembelajaran. Misalnya tentang administrasi Supervisi ini sangat erat kaitannya dengan proses pembelajaran yang baik dan outputnya adalah mutu lulusan. 

     Oleh karena itu tentang supervisi ini akan digali oleh asesor mulai dari Program Supervisi, Jadwal Supervisi, SK Tim Supervisi, Instrumen Supervisi (instrumen perencanaan pembelajaran, instrumen pelaksanaan pembelajaran, instrumen penilaian) jangan lupa kepala sekolah/madrasah mengisi kolom komentar pada intrumen supervisi dan tindak lanjutnya setelah disupervisi, kemudian laporan hasil supervisi, dan tindak lanjutnya. Juga jangan lupa supervisi manajerial kepada tenaga kependidikan. 

     Kemudian RKS/M dan RKTS/M atau RKAS/M, silahkan diperbaiki disesuaikan/ditambahi dengan program kegiatan semua yang ada di sekolah/madrasah yang akan ditampilkan pada akreditasi, misalnya tentang program Literasi, KIR, Lomba yang berkaitan dengan kolaborasi siswa, peningkatan kreativitas dan prestasi siswa, peningkatan mutu guru dll.

     Mari semua dipersiapkan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, jangan menganggap remeh karena sekolah/madrasahnya dulu dapat A, dan pasti akan dapat A lagi, ini belum tentu.

     Semoga Bpk/ibu dan kita semua sukses....

     Untuk mendownload File Bukti Fisik Akreditasi dalam bentuk Word silahkan klik link di bawah ini:
1. Link Mutu Lulusan
3. Link Mutu Guru

No comments: