MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 7, 8, 9 SMP/MTS (FASE D)


KONSEP MODUL AJAR

• Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.

• Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian

Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.

• Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.

• Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

KOMPONEN MODUL AJAR

1.      INFORMASI UMUM

A.     IDENTITAS

• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.

• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)

• Kelas

• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B.      KOMPETENSI AWAL

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C.      PROFIL PELAJAR PANCASILA

Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

D.     SARANA DAN PRASARANA

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara

prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

E.      TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik yang menjadi target yaitu;

• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan Bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F.      MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.

 

2.     KOMPONEN INTI

A.     TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk

pemahaman. Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang

digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

B.      PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:

• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C.      PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

D.     KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

E.      ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:

• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

F.      PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

 

3.      LAMPIRAN

A.     LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.

B.      BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.

C.      GLOSARIUM

Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.

D.     DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)

Silahkan download Modul Ajar Matematika di bawah ini: 

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 7 SMP/MTS (fase D)

No

MATERI MATEMATIKA

LINK

1

Geometri/Garis dan Sudut

Download

2

Bilangan/ Rasio dan Proporsi

Download

3

Bilangan/ Faktorisasi Prima

Download

4

Bilangan/ Bilangan Bulat (1)

Download

5

Bilangan/ Bilangan Bulat (2)

Download

6

Bilangan/ Bilangan Bulat (3)

Download

7

Aritmetika sosial (diskon)

Download

8

Operasi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian Bentuk Aljabar

Download

9

Keliling dan Luas Permukaan Bangun Datar Segiempat

Download


MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 8 SMP/MTS (fase D)

No

MATERI MATEMATIKA

LINK

1

Aljabar/Persamaan Linier dan Gradien Garis Lurus

Download

2

Aljabar/Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

Download

3

Pengukuran/Lingkaran

Download

4

Geometri/Teorema Pythagoras

Download

5

Geometri dan Pengukuran (1)

Download

6

Geometri dan Pengukuran (2)

Download

7

Geometri dan Pengukuran (3)

Download

8

Geometri dan Pengukuran

Download

9

Geometri dan Pengukuran/ Bangun Ruang (1)

Download

10

Geometri dan Pengukuran/ Bangun Ruang (2)

Download

11

Luas Permukaan dan Volume Bangun Berdimensi Tiga (1)

Download

12

Luas Permukaan dan Volume Bangun Berdimensi Tiga (2)

Download

13

Bruto, netto, tara

Download

14

Proyek Bruto, Netto, Tara Dalam Kegiatan Jual Beli

Download

15

Teorema phytagoras

Download

16

Relasi dan fungsi

Download


MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 9 SMP/MTS (fase D)

No

MATERI MATEMATIKA

LINK

1

Memodelkan masalah pada kesebangunan

Download

2

Aritmetika sosial (pajak)

Download

3

Kekongruenan pada segitiga

Download

4

Kesebangunan pada bangun datar

Download

5

Transformasi: Refleksi, Translasi, Rotasi, dan Dilatasi

Download

6

Proyek Geometri dan Pengukuran: “GEOMETROCITY”

Download

7

Persamaan Kuadrat

Download

8

Notasi Ilmiah

Download

9

Himpunan, anggota himpunan, notasi himpunan

Download

10

Himpunan kosong, himpunan berhingga, himpunan tak berhingga, himpunan semesta, kardinalitas himpunan, diagram venn

Download

11

Dua himpunan berpotongan, dua himpunan saling lepas, dua himpunan sama, himpunan bagian, kardinalitas, ekuivalen dua himpunan

Download

12

Himpunan kuasa

Download

13

Himpunan, himpunan semesta, Irisan, diagram venn

Download

14

Himpunan, semesta, Gabungan, diagram venn

Download

15

Himpunan, semesta, diagram ven, selisih himpunan

Download

16

Himpunan, Himpunan semesta, komplemen, diagram venn

Download